2021-2022

Selamat pagi! Benar-benar cepat yah, berasa masih awal 2021 dimana kasus covid naik lagi, lockdown lagi, eh sekarang udah 2022 dan ada varian baru lagi hahahah, kapan selesainyaaa tolong. Sebenernya kemarin mau posting tulisan ini pas akhir tahun, tapi nggak keburu tiba-tiba udah tahun baru aja wkwkw. Makin kesini makin menghabiskan tahun baru dengan ketiduran jam 11-kebangun karena kembang api-terus tidur lagi, setidaknya tahuun kemarin gitu sih, setelah bakar-bakar dan nonton tayangan akhir tahun eh gak sadar ketiduran sendiri. Tapi mengingat tidur paling enak itu ketiduran, jadi i'm not mad at all. Hmm apa ya tahun kemarin banyak hal-hal baru, keputusan-keputusan jangka panjang, juga belajar beberapa hal dan pastinya grateful for everything.
Salah satu hal yang benar-benar pelajari di 2021 adalah muncul suatu istilah baru "oversharing". Awalnya aku mikir emang oversharing ini ada tah, atau orang-orang aja yang merasa berlebihan? Tapi terus aku mengalami sendiri. Sebenernya bukan ke oversharing, tapi kadang kamu nggak over sharing pun memang orang lain nggak butuh untuk tahu. Maksudnya gini, if you have 2 or 3 friends that you trust them a lot, yaudah cerita ke mereka aja, istilahnya kan mereka inner circle ya, nggak perlu lah orang-orang di circle lebih luar lagi tahu hal-hal itu, apalagi orang-orang di sosial media. Tapi menghakimi seseorang karena mereka oversharing pun nggak perlu dilakukan juga, maybe they don't have any inner circle kan kita nggak tahu, makanya dia cuma bisa share di sosmed kan bisa aja. Yaaaah balik lagi ke semua orang punya coping mechanism yang berbeda-beda dan kita nggak punya hak untuk ngejudge itu semua. Setidaknya i learnt this di 2021, banyak temen-temen curhatku dulu yang tiba-tiba yaudah hilang aja gitu, nggak pernah tukeran cerita atau mungkin baru tukeran setelah 6 bulan atau setahun nggak cerita-cerita, dan itu nggak papa. Teruuuuus ada lagi hal baru aku nemu di 2021 adalah, obrolan sama temen-temen sekolah dulu sekarang udah bener-bener berubah ya wkwkwk. Tanda bahwa semakin tua dan semakin serius yang dibahas, dulu tuh yaudah guyon ajaaaa gitu bahas si itu yang putus sama itu, bahas si anu yang ketahuan apa terus cerita pengalaman-pengalaman lucu. Eh sekarang, pas ketemu sama temen-temen lama yang dibahas gimana turnover rate di kantornya, gimana penelitian tesis, gimana tes cpns, renovasi rumah habis berapa, ngurus KK baru ribet banget dan hal-hal lain yang semakin bikin ngerasa, wah ini mah udah nggak bisa guyon-guyon terus wkwkwk. Dan semakin dekat dengan quarter life crysis wkwkwk not sure what gonna happen, tapi yaudahlah gak bisa diskip juga kan proses kayak gini.
Yaaah 2022 cuma ingin lebih fokus pada apa yang bisa diatur oleh diri sendiri saja. Nggak mikirin orang-orang lain yang nggak ada sangkut pautnya sama kita, lebih peduli dan perhatian dengan orang-orang di sekeliling kita yang bawa impact untuk kita, dan HAPPY! Nggak mungkin satu tahun full happy, tapi at least pada saat nggak happy kita harus ingat bahwa it's just temporary and we'll gona make it. Sebenernya salah satu resolusi juga di tahun ini ingin bikin gratitude list dan memulai journaling, tapi ya i don't want to push myself soooo kita lihat aja nanti gimana hahahah sama mau bikin review ala-ala cafe lagi yang banyaaaak! Happy New Year you all, stay healthy!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diary of Mid-20 Girl (Part 5)

Diary of a Mid-20 Girl (Part 4)

Perkara cafe-cafean (Jilid 5)