Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

Perkara cafe-cafean (jilid 3)

Selamat malaaaaam, akhirnya memutuskan untuk lanjut ke series cafe ini. Karena akunya selak lupaaaa hahahaha, keseringan kalo ke cafe itu yaudah dateng, ngopi, ngobrol dan ketawa-ketawa sampai suka lupa ngefoto, jadinya sebelum ingatan ini tambah hilang yuk deh kita list lagi. Ada beberapa yang aku dateng di awal 2021, jadi mungkin udah nggak begitu relate ya dengan keadaan sekarang karena bisnis kafe di sini saaaangat dinamis, cepet banget updatenya, berkembangnya, nambah cafe-cafe barunya, jadi yah semuanya yang aku tulis di sini ya berdasarkan apa yang aku rasakan ketika ke sana mungkin sebagian besar di tahun 2021. Kalo dipikir-pikir ya, dalam sebulan bisa 2-3 kali ke cafe, berarti dalam satu tahun aja bisa 26 sampe 28 cafe belum yang repeat balik lagi ke sana, dan itu juga belum semua cafe di kota ini, belum kabupaten dan kota lain. Gila emang bisnis fnb apalagi cafe tuh banyaaaak banget jenisnya, dan pada kreatif-kreatif kita pun jadi happy ketika ke sana. Dan kalo kita dateng ke

2021-2022

Selamat pagi! Benar-benar cepat yah, berasa masih awal 2021 dimana kasus covid naik lagi, lockdown lagi, eh sekarang udah 2022 dan ada varian baru lagi hahahah, kapan selesainyaaa tolong. Sebenernya kemarin mau posting tulisan ini pas akhir tahun, tapi nggak keburu tiba-tiba udah tahun baru aja wkwkw. Makin kesini makin menghabiskan tahun baru dengan ketiduran jam 11-kebangun karena kembang api-terus tidur lagi, setidaknya tahuun kemarin gitu sih, setelah bakar-bakar dan nonton tayangan akhir tahun eh gak sadar ketiduran sendiri. Tapi mengingat tidur paling enak itu ketiduran, jadi i'm not mad at all. Hmm apa ya tahun kemarin banyak hal-hal baru, keputusan-keputusan jangka panjang, juga belajar beberapa hal dan pastinya grateful for everything. Salah satu hal yang benar-benar pelajari di 2021 adalah muncul suatu istilah baru "oversharing". Awalnya aku mikir emang oversharing ini ada tah, atau orang-orang aja yang merasa berlebihan? Tapi terus aku mengalami sendiri. Seben