Aisyah's Safe Place

tahu kan? yang tepat di atasnya setiap hari taktulisin 'AISYAHASRI'. hari ini doang enggak sih. soalnya bolpoin yang biasanya itu tintanya mau abis. sayang. tiap hari, tulisan 'AISYAHASRI' itu beda-beda fontnya, kadang panjang panjang, kadang kekecilan, kadang keatasen, kadang kebawahen. pokoknya beda-beda. nggak tau ada angin apa, dari beberapa bulan kemarin suka banget nulis nulis itu. kapan hari aku nulisnya pake cat air warna merah, kayak darah beud. serem. sebenernya pingin diupload juga. tapi, kabel usb gak tau kemana, card reader kayaknya kebawa mas hafiz, bluetooth menggendeng. jadi yaudah. kapan kapan aja, kalo sempet aku pasti upload kok. ini tanggal 30 ya? besok udah oktober. octoberwish ku: jadi aisyah yang lama, yang alim, yang nggak bertingkah aneh-aneh, yang rajin belajar dan ngerjain peer, yang bisa jaga omongan dan jaga emosi yang intinya lebih baik dari sebelum-sebelumnya. amiiiiiin yaaaa.

sepak bola. permainan sejuta umat. apalagi jaman sekarang, dimana timnas Indonesia sudah dihuni pemain-pemain berbakat yang juga bertampang lebih. tampang lebih itulah yang membuat perempuan-perempuan jaman sekarang suka menonton bola. bukan karena melihat teknik bagus yang dimainkan, tetapi betapa kerennya tampang pemain bola yang bersimbah keringat seperti itu. kalau prinsip sepakbola jaman sekarang seperti itu, kasihan dong pemain-pemain macam bio paulin dari papua yang kulitnya coklat itu. bagaimana pun juga, aku nggak ngerti sepak bola lebih tepatnya. soalnya aku lahir di keluarga fanatik bola, sih. jadi mau nggak mau pasti berhubungan juga sama yang namanya bola. yaudah deh. ehm, kalo dipikir-pikir ini postingan paling serius tauk.

angin ini, mengingatkanku pada waktu itu. waktu aku masih bisa bermimpi dan berhayal. waktu itu, dadaku masih sesak dipenuhi rasa semangat yang berusaha meletup keluar. waktu itu, mataku masih berbinar ceria. waktu itu pula, otakku hanya dipenuhi mimpi dan cita-citaku. sekarang, semuanya pudar. hilang, meluap, tak dapat diambil lagi. semuanya.

Subhanallah, yaaaaaaaaaaa. ini lagi emosi banget, pingin nyakar. bener deh. bener-bener nggak bisa njelasin ada apaan. soalnya ada niatan buat ngetik aja, udah marah-marah sendiri. inget namanya udah nyakar nyakar lantai. mikirin hari besok udah gigit daun pintu. iiiih, sebel beud tau gak. yaudah wes. capek marah-marah mulu. dadah

kemarin buka twitter. numpang account kakak. alasannya satu sih, males. terus buka @michikomiera sama @repongTiara. aku baru sadar, selama ini mentang-mentang aku gak ada account twitter kalian ngomongin akuuuuu. aku baca tauuk, semuanya. tweetnya mich yang ngerasani aku. tweetnya revy juga. ah, kalian gitu ternyata. terus sempet liat RTannya revy, semuanya galu-galauan tuh. lucu beud, yang lagi gahalau. kalo mich isinya ngomongin orang semua. ya kan mich? gak ngakuuuu gak ngakuuuuuu. padahal iya tuh. ini sih maunya twitter lagi, tapi males deh, lemot twitter kalo pake modem. kalo pake wi-fi sekolah lho, cepet beud. ya, memang, wi-fi sekolah itu cepet beud, tapi cuma dipake searching doang. sayang kan ya? udah wes, capek ngetik. dadah

hujan lagi. kemarin sore air dari langit itu juga sudah memandikan pohon mangga di depan. hari ini lain sih, lebih deras. jadi terpaksa diem disini. depan minimarket, bareng kamu, sweatermu dan motormu. pingin rasanya menerobos hujan pulang ke rumah ninggalin kamu di depan minimarket ini. mengingat bagaimana sikapmu hari ini, sepertinya aku tega untuk melakukannya. sayangnya hujan, aku nggak mau baju ini basah, besok kan masih dipakai. tahu sikapmu sekarang yang malah asyik dengan bbmu. aku pulang saja. dadah

S, bunga terimakasih yaa. S sudah bolak-balik karena bunga. terimakasih, S. sebenarnya kalau tadi S nggak mau kembali juga nggak papa. kan masih ada besok-besok, S. walaupun akhirnya S sama bunga cuma ketawa-ketawa aja begitu cuma berdua. asal S tahu, tangan bunga sampat dingin, selain memang bunga habis cuci tangan tapi ada pengebab lain, yang S pasti tahu lah. bunga juga mau bilang terimakasih buat temen-temen bunga yang mau nemenin bunga galau di dalem kelas bunga sendiri. sekali lagi, terimakasih ya S.

Hey boy did you know? I lie awake in my dreamy bad Thinking of you and those crazy times we’ve had bunga sering kayak gitu. bangun tengah malem. diem sambil mikir serius, terus keinget kamu, bunga nangis. bunga ingat, waktu dulu kita dekeeet banget. kita bercanda, kita ngobrol, bunga ingat semuanya. mungkin kamu nggak pernah ingat atau bahkan mengingatnya. asal kamu tahu, bunga nggak akan pernah lupa. bunga berharap ingatan bunga tentang masa itu selalu ada di otak bunga dan nggak pernah lepas walaupun sudah diberi materi pelajaran segebug pun.

DIA: kenapa kok kamu berbuat begitu? sebal? padaku? maaf, maaf. aku bukan seorang yang sanggup menepati janji. aku tahu semuanya. tentang informasi yang kaudapat daari temanmu. itu bohong. aku berkata seperti itu, untuk menutupi saja. nama itu, hanya khayalku saja. aku bahkan tidak yakin apakah ada yang bernama seperti itu, di sana. maaf ya. aku tidak bermaksud apa-apa AKU: mulai sebal dengan tingkahmu. lagakmu. layaknya kamu penguasa saja. layaknya kamu seorang pemimpin bangsa tukang korupsi saja. hari ini, aku berhasil meluapkan emosiku padamu. kamu yang menghalangi jalanku, dengan sukses kubentak kasar. kulihat sekilas wajahmu sedikit kaget dan sedikit sebal. mau apa? mengajak aku ngobrol saja tidak berani. masak berani memarahiku? terserahmulah apa maumu. aku capek

ya Allah, aku barusan berenang setelah vakum bertahun-tahuuuun. tetep aja sih, nggak bisa berenang. cuma main air aja, sambil masukin kepala ke kolam buat dengerin musik di dalem kolam. tau kan, kolam di istana dieng. kan ada speakernya tuh di dalem kolam. itu kita harus masukin seluruh kepala ke kolam, terus kedengeran deh lagunya. suka bangeeet. tapi aku takutnya kalo lagunya pas enak, terus gak sengaja nyanyi, air kolamnya ketelen gimana? hueeeeek. terus, jam 12an selesai, soalnya mulai panaaaaas. sekarang sih, sebenernya capeeek pooool. mau tidur, tapi dimana? di atas panas, di depan tivi, ada bapak, di sofa ada embak, di kamar ibu-bapak, ada ibu, di kamar mas hafiz, panasnya Subhanallah. aduh, yaudah deh. punggungku nggak kuat buat tegak lagi. mau tidur aja, entah dimana. dadaaah

hari ini, bunga nggak gitu suka. bunga ngelihat kamu tadi, tapi, mungkin kamu enggak. bunga tadi jalan-jalan sama teman bunga. tetep aja, bunga lebih nyaman jalan sama teman-teman lama bunga. sekarang, teman lama bunga sudah 'punya' masing masing, jadi bunga pasti cuma jadi debu diantara mereka. makanya, bunga berharap kamu bisa nemenin bunga kalo bunga lagi sendirian. mungkin cuma mimpi bunga, tapi, setiap orang boleh berharap kan? mungkin harapan bunga cuma harapan kosong. bunga masih berharap sih, tapi, bunga nggak berani untuk berharap lebih jauh. soalnya bunga takut jatuh lebih dalam juga. Hello dear what can I do for you? Will you go and swing along tonight

TERIMA KASIH YA, UNTUK SENYUM, SAPA DAN LAMBAIAN TANGANNYA TADI. TERIMA KASIH SEKALI LAGI.

what if i give you my smile? are you gonna stay for a while? kok kayaknya lagu itu cocok banget untuk bunga. atau karena bunga aja yang lagi suka dengerin lagu itu. setiap hari, bunga selalu ada di depan kelas kamu, berharap kamu keluar dan bunga bisa ngasih senyum terbaik bunga. sebenarnya bunga nggak berani, tapi bunga ingin kamu bisa membalas senyum bunga atau mendatangi bunga sekedar untuk bertukar nomor handphone atau bertukar kabar. sudah lama bunga menyimpan rasa ini untuk bunga sendiri. bunga tidak tahu kapan bisa bunga sampaikan What if you leave me right here? I'm right here and waiting for you

pingin nangis darah rasanyaaaaa. besok ulangan MAT sama IPS. ditekankan ya, MAT sama IPS. fak. masio ujian akhir sekolah gak mungkin MAT ambek IPS didadekno siji. yaopo sinaune, bloook. iki aku sek sinau MAT. lha IPS e? babah wes. ini gembel sekali teman-teman. lalu, jari tengah saya sakiiiiiiiit. habis diinjek tadi. iki pisan gembeeeel. pokoke dino iki wingi wingi iku guembel kok. aduuh, aku bener-bener pingin nangis darah yang darahnya sampek netes-netes terus sampek kena ujung-ujung sepatunya guru mat sama ips. hehehe, nggak nggak bu, guyooon. yawes pokoknya gembel deh, mau belajar dulu deh ya. dadah

tadi pagi, dateng terus langsung ke kelasnya dian. mau pinjem lks biologi. eh, dia gak bawa. yaudah pinjem yang lain. nggak ada yang punya. alah emboh, aku ngambek. terus pelajaran ips. ulangan. God, help me please. tapi apa, yang bisa takjawab sendiri cuma 1 soal dari 4 soal. yang laiiin... nggak usah ditanya deh. terus pelajaran biologi, ini nih yang aku takut, soalnya nggak punya lks, tapi banyak juga kok yang nggak punya. terus istirahat. biasa, lagi nggak laper ya nggak makan, minum aja cukup. terus, bahasa inggris, nggak begitu merhatiin sih, soalnya sibuk ngapalin my world is full of you. hehehe, habis lagunya top enak banget. meskipun liriknya nggak sesuai sama keadaanku sekarang, tapi musiknya enaaak banget buat nemenin ngerjain tugas. terus yaah, bahasa indonesia sama conversation. sama-sama nggak terlalu perhatiin juga. yaudah deh ya. mau ngerjain plh dulu. besok dikumpulin. dada deh

3 jam yang lalu, kamu masih di sini, berbincang denganku 3 jam yang lalu, kamu masih di sini, menatap mataku 3 jam yang lalu, kamu masih di sini, mendengarkan lagu di satu earphone 3 jam yang lalu, kamu masih di sini, memegang tanganku erat 3 jam yang lalu, kamu masih di sini, meminum segelas milkshake 3 jam yang lalu, kamu masih di sini, menikmati aroma tanah sehabis hujan 3 jam yang lalu, kamu masih di sini, menghindar dari titik-titik hujan tapi, sekarang tidak ada sosok itu. yang rela berkorban untuk dingin sedangkan aku hangat dengan jaketmu. terimakasih ya, atas semuanya.

aku dendaaaaam sama tugas biologi yang percobaan kacang hijau itu lho. maksute apaaaaaaaaaa kok laporannya ribet banget. pokoknya hih deh. besok senin tugasnya dikumpulin, padahal yang harus takerjain masih banyak. belum lagi peer peer lain yang buat besok. eh, tanyak dong, besok itu aku bimbingan konseling apa perpus se? kalo BK aku belum ngerjain ituu... yang resolusi buat kelas 8 ituu. aduduh. nggak tau weslah. terus ini.. aku pagi-pagi online nyari buat tuh tugas biologi. udah sih, tinggal kesimpulan. tapii.. aduuuuuuuuuuh. emosi. iki sweater off maneh. aduh emboh karempu. wes deh ya. posting dengan emosi dicukupkan yaa. dadah yaaa.

S berbeda. sama sekali berbeda denganku. biasanya, sepulang sekolah S langsung pulang, tapi aku masih tertahan dulu di sekolah oleh teman-temanku. yang aku suka, sekarang S ngobrolnya sampai kedepan kelasku. biasanya S hanya ngobrol sama teman-temannya di depan kelasnya atau ke kelas sebelah, tapi sekarang dia sampai ke depan kelasku. bahkan bersembunyi di dalam saat ada guru lewat. sayangnya aku sudah ada di luar kelasku, jadinya tidak ada alasan lagi untukku masuk kelas. terus, S sekarang jadi lebih suka di luar kelas daripada di dalam. biasanya sih memang seperti itu, tapi sekarang, dia lebih sering mengobrol bareng temen sekelasnya daripada geng nya itu. ya sudah. sampaikan salamku untuk, S ya.

subhanallah, statistik saya turun lagiiiii. aaaaa padahal kan saya rajin posting. sampek nyempet-nyempetin posting pake wi-fi sekolah di tengah jam kosong. hehehe, maaf ya, guru-guru tercinta, saya salah memanfaatkan fasilitas sekolah. numpang sekali doaaaaang, nggak papa deh ya, pak, bu. nggak tau deh kenapa kok statistik turun drastis. habis orang-orang itu sukanya baca postingan saya kalo saya lagi tulis mau mosting, jadinya kan mereka nggak usah buka blog saya. licik memang mereka. eh, iya, kemarin lupa. miiich, selamat yawh. dia udah jadi sama si deryan. kok aku nggak ada traktiran masuk ya? hehehe. ya sudah deh cukup sekian yaaa. terimakasih.

sudah berapa kali kubilang padamu, S, cuaca sekarang panas, kau tetap bersikukuh. yasudah, kutemani saja kau. kali ini saja, S, kali ini. lain kali, kau juga harus memikirkan aku. "Tapi, awannya bagus, bunga" itu alasan yang kau ucapkan sesaat setelah aku mengelak. hanya saja, ternyata racauanmu benar. awannya bagus sekali, seakan menenangkan matahari yang sedang murka sehingga mengeluarkan panasnya. kau ingat tidak, S, dengan kios makanan kecil di ujung taman sana? biasanya kita membeli ice cream atau minuma disana. jujur saja, S, aku suka sekali taman ini. cipratan-cipratan dari air mancur di tengah sana, bau rumput, sepoi angin, serta riuh rendah pengunjungnya yang tak pernah surut. S, ajak aku kesana sekali lagi ya..

malam, duduk di teras seperti ini, maya suka sekali. maya suka melihat gemerlap bintang dan pijar bulan. kalau langit mendung, maya buka handphone mama. maya jalankan aplikasi bintang di android mama. buku bacaan maya,semua tentang bintang atau bulan. maya suka nebak rasi bintang di langit. maya tau rasi bintang yang namanya kayak horoskop di majalah majalah itu. biasanya ada di majalah bacaan mama. sayang, kata mama, maya nggak boleh percaya itu semua. tapi, kata mama, maya boleh kok mempelajari rasi bintang. papa pernah bilang, bulan itu bagaikan raja di langit malam, sedangkan bintang, adalah para prajuritnya. karena bintang selalu bersedia melindungi dan membantu sang bulan. kalo papa sudah bercerita, maya paling suka. biasanya maya mendengarkan sambil melihat parade bintang di langit malam. papa suka membacakan maya buku dan menjelaskan kata-kata sulit di buku itu. papa juga suka menemani maya duduk di teras sambil menyanyi dan bermain gitar. pernah sekali tetangga di depan rumah

wajah itu senyum itu tawa itu tidak akan pernah terhapus dari ingatanku. dulu, aku masih yakin, yang kamu lakukan hanya sekedar untuk membuatku melihatmu. sekarang? keyakinan itu hilang. kau tahu? aku terkena karmamu. entah. aku sendiri juga tidak menyadarinya. kini, setelah kau jauh, rasa itu baru datang. entah. takdir memang tak ada yang tahu. waktu, kini telah berlalu. aku bertemu denganmu lagi. wajah itu senyum itu tawa itu tetap ada dan tak kan pernah hilang special for: sayyidina ganesha patrianugra. thanks for everything :)

maaf yaa. lama nggak posting. kan lagi melang-lang buana. mendaki gunung lewati lembah, sungai mengalir indah ke samudra bersama teman bertualaaang. eh, itu ninja hatori ya? maaf kelepasan, habis lagunya enak. jempol digoyang deh pokoknya. eh, kemarin itu, aku dan keluarga bertualang ke desa Ngantang sama Ngebruk. aku nggak tau lebih tepatnya dimana, pokoknya ke situlah. bapak yang nyetir mobilnya, ibu jadi navigator, mas jadi navigator 2. maaf, kalimat tadi abaikan, hanya iseng belaka. pokoknya aku tinggal duduk manis di mobil bagian belakang sambil nyemil. kemarin juga, si mobil jalaaaaaan lamaaa gitu, terus berhenti, aku turun ke rumah sodara. terus, udah selesai berkunjung, si mobil jalan bentar, aku turun lagi, terus udah selesai, terus mobil jalan bentar, pas turun, eh di bawah ternyata pasir. yaudah sandalku keselimut pasir. hiks :' eh, maaf maaf ya kalo tulisan diatas agak nggak nyambung, atau susah dibaca. habis masih pusing, badan masih remek habis trip kemarin. cuape