Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2011

sesal

Di tengah sepoi angin ini aku bernafas .. Lirih bisik dedaunan menemani detak gemeretak jantungku .. Dan desah lembut ranting-ranting seakan mendampingi alur darahku .. Putihnya awan menambah lelapnya aku dalam lamunan ini .. Alunan musik dari musisi jalanan di seberang sana membuatku mengerti tentang rumbai jalur hidup ini .. Desir manja debu yang menerpaku membuat wajah penuh peluh ini perih menahan tangis atas segala sesal yang mendesak di dada .. Aku diam, bergeming .. sendiri merangkai aroma kembang wewangi ini .. Tanah basah dan gemertak air seakan merindu deru motornya serta tawa bahagia kami .. Resah .. Bibirku membeku tak berani terbuka .. Hatiku sudah tertutup .. Suara itu kini tak terngiang lagi di telingaku .. Kau .. Sakit, Perih, Luka .. Ya, aku sakit .. Sayatan rindu ini .. AKU MATI

gunting

Siapa sih, yang tidak mengenal gunting ? Benda tajam serba guna untuk membuat suatu barang terbelah menjadi 2 atau selebihnya Gunting, sebuah benda berbahaya yang banya orang tua melarang anaknya untuk bermain dengan gunting Gunting bisa disamakan dengan persahabatan Jika sahabat hanya kita perhatikan saat kita butuh, Disaat itulah sahabat menjadi gunting untuk kita 'SEPERTI GUNTING, YANG DIPAKAI JIKA DIPERLUKAN' Itulah kalimat yang selalu saya ingat Kalimat itu akan saya keluarkan jika sahabat saya tak lagi memperhatikan saya karena orang lain

perbedaan

beberapa surfer sudah bersiap di bibir pantai dengan papan surfingnya. kata ayah ombak hari ini bagus, makanya banyak surfer yang sudah bersiap-siap. aku adalah anak seorang surfer kondang, tetapi aku tidak memilih menjadi surfer. aku adalah seorang fotorafer handal. sekarang aku ada di pantai sambil menenteng kameraku. setiap ada surfer yang beraksi di atas ombak, segera ku potret agar hasilnya dapat kuberikan pada surfer itu lagi. seorang surfer sedang beraksi melawan ombak, ia sangat jago mengendalikan papan surfingnya, itu ayahku. aku segera mengangkat kameraku dan memotretnya. setelah beberapa kali jepretan, aku beralih kepada seorang surfer perempuan yang kayaknya baru saja belajar, itu adikku. ia masih belum menguasai surfing dengan benar, tapi ia bisa. dengan rajinnya ia selalu belajar setiap hari. semua anggota keluargaku adalah surfer, ayahku, kakakku, bahkan adikku. sementara ibuku adalah seorang pengusaha peminjaman papan surfing untuk turis-turis yang datang ke kota kami.

pohon itu ..

pagi ini, aku sudah memandangi ranting pohon beringin yang mencapai jendela kelasku. pohon beringin yang begitu kokoh dengan akar akar yang besar menjalar di atas tanah. daun daunnya rindang, batang batangnya panjang dan saling bersilangan. rasanya enak sekali menjadi pohon beringin ini. tak peduli ada hujan, panasnya minta ampun tapi ia tetap teguh berdiri di tempatnya. tak peduli betapa daun-daunnya gugur, tapi ia tetap berdiri kokoh, tak peduli banyak manusia berkeliling di sekitarnya, ia tetap berdiri di sana. tetap disana, tidak pernah berubah. berbulan-bulan telah berlalu, waktuku disini hanyalang tinggal 3 bulan lagi. aku semakin sering berdiam diri di depan jendela menatap nanar pohon beringin di depanku. betapa pun seharusnya aku senang karena ujian telah selesai, tetapi aku semakin susah saja meninggalkan tempat ini, pohon beringin ini. pohon ini, memberiku banyak pengalaman tentang apa yang dinamakan 'hidup'. hidup seperti sebuah cerita yang harus kita ikuti jalannya

entri baru ..

saat ini saya benar-benar ingin membuat postingan baru untuk blog ini tapi saya tidak tahu apa yag harus ditulis beberapa hari ini, pikiran saya sangat kacau saya sendiri tidak tahu mengapa tetapi saya merasa harus tenang dan pergi sejenak untuk melepaskan pikiran saya untuk menulis postingan ini, saya membutuhkan waktu lama tidak seperti yang sebelum-sebelumnya karena, saya tidak tahu harus menulis apa ini saja saya hanya menulis apa yang ada di hati saya saat ini saya butuh untuk melepaskan penat sejenak ..

I remember

lagu ini liriknya sangat menyentuh I remember…The way you glanced at me, yes I remember I remember…When we caught a shooting star, yes I remember I remember.. All the things that we shared, and the promise we made, just you and I I remember.. All the laughter we shared, all the wishes we made, upon the roof at dawn Do you remember..? When we were dancing in the rain in that december And I remember..When my father thought you were a burglar I remember.. All the things that we shared, and the promise we made, just you and I I remember.. All the laughter we shared, all the wishes we made, upon the roof at dawn I remember.. The way you read your books, Yes I remember The way you tied your shoes, Yes I remember The cake you loved the most, Yes I remember The way you drank you coffee, I remember The way you glanced at me, yes I remember When we caught a shooting star, Yes I remember When we were dancing in the rain in that december And the way you smile at me, Yes I remember

lirik lagu

kumpulan lirik lagu yang selalu saya dengar setiap hari 1)yang menjadi alasan untuk menutup mata tak melihat dunia yang sesungguhnya, yang menjadi jawaban atas semua tanya yang kita harap dapat mewujudkan akhir bahagia ~maliq and d'essential~ 2)I remember all the things that's we shared and the promise we made just you and I ~mocca~ 3)you you did it again you did hurt my heart i dont know how many times ~ten2five~ 4)simpan saja rasa di hatimu sudah lupakan hasratku tak lagi untuk saling mencinta ~ecoutez~ 5)izinkan aku mendekatinya sayang meski kutau ini gila untukmu ~geisha~ 6)trying to apologize you're so ugly when you cry ~versi glee~