ini ya, ceritanya mau buka facebook buat bilang 'happy birthday' ke IJ. tapi, sekalinya buka lha kok ada foto-foto alay, status-status yang isinya bisa nggak sih biasa aja? dikasih hati minta yang lain dan blablabla. terus ada yang marah marah perkara Indonesia kalah. yaudahlah, emang waktunya kalah mau gimana lagi? ada yang malah marah-marah sama Malaysianya. ya emang si Malaysia lagi hebat, mau gimana lagi. toh ya udah pasti bakal masuk ke babak semi final. terus juga ada manusia-manusia iseng yang ganti status tiap 5 menit. ah, dunia ini sudah ribet. dan aku paling sebel sama yang suka ganti-ganti nama. aku binguuuung. waktu liat, namanya udah ganti, siapa nih? terus entar ganti lagi yang lebih ribet mikir lagi, siapa iniiiiii? terus entar ganti lagi, Ya Allah, sudah sudah. cukuuuuuuuup. terus ga suka sama yang namanya aneh aneh, kayak tidak dikenal, tidak punya nama. anjing a? golekono akte kelahiranmu lak onok jenengmu, deloken ndek name tag ndek seragammu lak onok jenengmu. duuh duuh, emosi. sudah wes ya, dicukupkan emosi kali ini. dadaaaah :)
Diary of Mid-20 Girl (Part 5)
Selamat pagi! It's been, I don't know 4-5 months since my last post. Sudah melewati banyak hal, salah satunya..... my birthday! I am twenty five y.o now, ternyata begini ya rasanya hahaha kayak gak kerasa apa-apa sih, cuma yah doa-doa dari orang yang mengucapkan selamat ulang tahun kurang lebih berbeda dari tahun-tahun yang lalu. Sekarang lebih ke "dimudahkan dan diberi kekuatan menghadapi kehidupan di umur segini" and i'm pretty agree. Hidup ga akan lebih mudah ketika sudah menginjak umur segini, lebih banyak tanggung jawab dan rencana-rencana besar juga harus tetap menyeimbangkan inner peace. Salah satu perubahan besar yang aku sadar dengan jelas adalah, anytime seseorang say or do something yang menyakitkan untuk diri kita, there must be a reason why they do that. Dulu, aku selalu sebel setiap cerita tentang kayak gitu, Renzo selalu kasih alasan "mungkin dia gitu.... mungkin dia gini...." kayak kenapa sih harus ada excuse, ya kalo nyebelin nyebelin a
Komentar
Posting Komentar