kunang kunang

"seperti kunang-kunang yang selalu berusaha menerangi di tengah gelap pekat"
ucapmu sebelum kamu pergi dari sini. katamu ada keperluan. okelah pergi saja, tak apa. lagipula aku ingin merenungkan ucapanmu. seumur hidupku aku belum pernah melihat kunang-kunang. di taman ini pertama kali kamu menunjukan kunang-kunang padaku. kamu menangkapnya ketika kamu ke rumah nenekmu. katamu di halaman rumah yang luas banyak beterbangan kunang-kunang dan 5 diantaranya kamu tangkap untuk kamu tunjukan padaku. aku suka. pada kunang-kunangnya maksudku. hayalmu menangkap seribu kunang-kunang dan menunjukannya padaku. terlalu tinggi hayalanmu. benar deh. eh tapi akhirnya kunang-kunang yang kamu tangkap kusuruh melepaskan. apa kamu tega kunang-kunang itu tidak bisa terbang bebas? kesini tertahan kaca, kesana juga tertahan kaca. kejam sekali kalau kamu setega itu. tapi tetap aku suka, pada kunang-kunang itu. juga padamu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diary of Mid-20 Girl (Part 5)

Diary of a Mid-20 Girl (Part 4)

Perkara cafe-cafean (Jilid 5)