ingat kan dengan s?

semakin gelap. dingin. tanah yang kupijak juga sudah lembek dan mengeluarkan bau khas. percikan percikan air juga mulai merambat naik ke seluruh rok yang kupakai. paling tidak disini ada kamu. kamu dan sweatermu. ya, semua sudah pulang. tinggal aku sendiri menunggu. kamu, datang dan berhenti tepat di depanku. tapi tetap duduk manis di jok motor maticmu. tidak turun lalu berbasa basi seperti biasanya. lagaknya saja seperti cuek dan sama sekali tidak menganggap adanya aku. padahal kamu tahu disana ada aku dan kamu siap melindungi dari apapun. iya kan? itu, kamu lihat dari ujung matamu. aku tahu kok.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diary of Mid-20 Girl (Part 5)

Diary of a Mid-20 Girl (Part 4)

Perkara cafe-cafean (Jilid 5)