kamu=semangatku

sudah waktunya berangkat sekolah, tapi aku masih menalikan sepatuku pelan-pelan. kamu datang dan menyuruhku cepat. tapi aku malah berkilah tidak mau berangkat sekolah. dengan penuh kesabaran kamu membujukku untuk berangkat sekolah, tak lupa menawarkan diri untuk mengantarku. baiklah, aku mengalah. karena kamu, hanya karena kamu.

sudah pukul 2 tepat, aku baru turun dari motor yang dikendarai olehmu. katamu, sholat dulu, lalu makan. tapi tetap aku menjatuhkan diri ke tempat tidur. teriakmu marah sambil tetap menyuruhku sholat dulu lalu makan. kukerjakan juga. karena kamu, hanya karena kamu.

malam hari, sudah separuh terlelap padahal pekerjaan rumah masih bertumpuk di meja. suruhmu menyelesaikan dulu baru tidur. padahal aku sudah benar-benar lelah dan ingin tidur. tetap saja aku tertidur dengan kepala di atas meja. kamu menyuruh lagi untuk menyelesaikan pekerjaanku, tapi aku malah semakin lelap tertidur. tapi ditengah tidurku, aku terbangun dan menemukan kamu masih duduk di ujung tempat tidurku lalu mengucap "akhirnya bangun, ayo ibu bantu mengerjakannya" ketika aku bangun. karena kamu, aku bangun dan mengerjakan pekerjaan rumahku.

terimakasih, untuk selalu ada. untuk selalu memberi alasan kepada semua pertanyaan mengapa. untuk selalu menemani dimana dan bagaimana pun keadaanku. terimakasih ibu. kamu=semangatku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diary of Mid-20 Girl (Part 5)

Diary of a Mid-20 Girl (Part 4)

Perkara cafe-cafean (Jilid 5)