cerita darimu

sambil berharap tidak ada yang ketinggalan, meninggalkan ruangan ini terasa berat. selain membawa banyak kenangan, ini kamar terbaik. sederhana memang, hanya kamar 3 kali 3 meter. single bed terletak di ujungnya, di sebelah jendela yang ditutupi korden berwarna senada dengan selimutnya. beberapa pakaian yang baru saja selesai di setrika tergeletak di atas single bed. lemari pakaian kayu dengan poster-poster pemain bola di pintunya tepat di seberang single bed, di sebelahnya ada gitar akustik yang dibiarkan terbengkalai dan jarang dipakai. di pojok kamar yang lain, terletak meja belajar kayu, di atasnya ada laptop dengan modem yang masih tertancap di salah satu USB nya, di sebelahnya, ada kabel charger dan earphone yang belum sempat di bereskan. lampu meja bergaya futuristik masih menyala tanpa tahu apa yang diteranginya. yang paling kuingat, ini tempatku menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk menunggu balasan darimu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diary of Mid-20 Girl (Part 5)

Diary of a Mid-20 Girl (Part 4)

Perkara cafe-cafean (Jilid 5)