miris

duduk bersandar di pagar balkon sambil tersenyum pahit. sudah berapa lembar tisu yang basah dan akhirnya sobek karena menghapus air mata yang mengucur. badanku sudah lelah, lelah terguncang lalu berhenti seketika. lelah juga dengan tarikan nafas panjang yang sudah dilakukan berkali-kali. memori bekerja keras mengingat semuanya, berawal dari apa, dan bagaimana. lalu berakhir se mengenaskan apa. hati juga mulai bekerja, mencerna semuanya dengan lapang dan dingin. tolong, lebih cepat ya hati, agar tidak ada tisu yang sobek lagi, global warming.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diary of Mid-20 Girl (Part 5)

Diary of a Mid-20 Girl (Part 4)

Perkara cafe-cafean (Jilid 5)