maaf, tapi menyeruak di fikiran

sebenarnya, aku juga rindu padanya. yang pernah mengisi walau hanya dalam hitungan hari. dia telah mengajariku untuk menjadi seorang yang berbeda namun spesial. yang telah berkorban menghabiskan waktunya hanya untuk informasi tidak penting yang berhubungan denganku. sampai sekarang, that make sense for me. aku hanya rindu mengobrol dan bercanda gurau walaupun lewat maya saja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diary of Mid-20 Girl (Part 5)

Diary of a Mid-20 Girl (Part 4)

Perkara cafe-cafean (Jilid 5)