dandelion dan apa yang dia lihat

Aku melihat senyum terlukis namun luka tersirat. Dia rindu merinduku. Sudah lama ini dia hanya dapat melihatku tanpa dapat bercerita padaku. Kesibukannya yang membuatnya seperti ini. Padahal aku tahu, dibalik setiap senyumnya padaku pasti ada berjuta-juta emosi yang siap meluap. Padahal aku selalu ada di sini melihatnya diam-diam menangis dan yang tentu saja dengan segera dia hapus air matanya. Dia selalu tidak mau dilihat orang sedang menangis. Itu kelemahannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diary of Mid-20 Girl (Part 5)

Diary of a Mid-20 Girl (Part 4)

Perkara cafe-cafean (Jilid 5)