seperti bunga menanti embun pagi. aku merasa hal yang sama. seperti genangan air mengalir menjauh, itulah adamu. bunga harus menunggu genang air lama sekali untuk kembali datang setelah evaporasi. dan aku, merasakan hal yang sama. aku harus menunggu seberapa lama lagi? aku takut aku sendiri yang memperjuangkan sementara kamu, entah apa yang kamu fikirkan. aku takut aku harus merasa sakit karenamu. kamu yang sudah membuatku menyayangimu. mengertilah. aku tidak bisa berbuat apapun selain menunggumu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diary of Mid-20 Girl (Part 5)

Diary of a Mid-20 Girl (Part 4)

Perkara cafe-cafean (Jilid 5)