Aku memperhatikan lekuk-lekuk batik sekolah yang kupakai. Indah namun detailnya membingungkan. Mungkin aku bisa mengibaratkan alur hidupku dengan batik ini. Alurku indah, tetapi butuh waktu lama untuk mengikutinya hingga mencapai indah yang benar-benar indah. Dulu aku sempat mengikuti alurku menerima semua kesulitan dan menjamahnya dengan susah payah. Dan yang kudapat adalah alur yang indah. Yang rasanya ingin kuhentikan saat itu saja alurku. Tetapi alur pun tetap harus selalu berjalan. Maka, sekarang, alur itu sedang menerima cobaan lagi, lebih susah karena Tuhan tahu aku sudah lebih dewasa untuk menghadapinya. Hanya aku tidak tahu sampai kapan aku dapat menguraikan alur ini sampai kembali ke alur yang indah?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diary of Mid-20 Girl (Part 5)

Diary of a Mid-20 Girl (Part 4)

Perkara cafe-cafean (Jilid 5)