Apakah menyenangkan melihatku hanya mampu menangis? Apakah membuatmu gembira melihatku semakin terpuruk? Apakah hobi barumu memamerkan hubunganmu dengan yang baru? Apakah semudah itu melupakanku? Apakah semua yang telah kita lakukan bersama tidak ada maknanya untukmu? Apakah satu tahun dua bulan belum cukup memberi tahumu bahwa aku menyayangimu? Apakah aku sehina itu sehingga dengan mudah kamu buang? Apakah aku setidak menarik itu sehingga dengan tanpa rasa bersalah kamu meninggalkanku? Apakah aku sejelek itu sehingga kamu sudah menemukan yang baru? Apakah rasa sayangku benar-benar tidak ada artinya bagimu?
A.M #2
Semakin malam, semakin lebar mata ini rasanya. Padahal badan sudah lelah dan rasanya mengantuk sekali. Kenapa, ya. Besok juga harus masuk kuliah. Plis, plis tiduuurrr. Aku meng-scrolling sosial mediaku sampai bosan. Tak ada lagi yang menarik, sampai tepat pukul 11 malam, ada chat masuk. DINO: "Kok gak tidur-tidur?" How did he know kalo aku belum tidur. Serem juga. Langsung kujawab ME: "KOK TAUU??" DINO: "Iyalah, itu bikin ig stories 5 menit yang lalu" Iyaya...aku lupa. Baru saja bikin ig stories merekam salah satu lagu pengantar tidurku. ME: "O iyaya....lha kamu kok gak tidur?" DINO: "Tugas. Temenin dong, jangan tidur dulu. Telpon, ya?" Tanyanya. Aku ragu meng iyakan karena sudah se malam ini dan takutnya aku ketiduran. Tapi sudah terlanjur ditelfon oleh Dino. Yasudah, kuangkat saja. . Satu jam penuh menemani Dino mengerjakan tugasnya. Belum selesai tugasnya, aku keburu ketiduran. Dia sendiri yang bilang "Tidur aja kalo ngant...
Komentar
Posting Komentar