December Eyes

Desember telah tiba. Tidak terlalu banyak perbedaan, rerintik masih keluar dari mataku, rerintih masih terdengar dari hatiku. Pada bulan terakhir ini, aku hanya meminta agar semuanya berjalan dengan baik. Tanpa ada luka, duka dan tangisan. Aku menginginkanmu kembali. Tentu saja. Aku menginginkanmu tahu bahwa masih namamulah yang tersimpan di malamku. Aku juga menginginkanmu mau menjadi objek setiap rangkaian kata-kataku. Terimakasih sebelumnya. Oh iya, aku akan merilis karangan terbaruku berjudul December Eyes. Mungkin tokohnya adalah aku dan kamu, memang sebagian besar tidak pernah terjadi, tetapi mengertilah bahwa itu apa yang aku inginkan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diary of Mid-20 Girl (Part 5)

Diary of a Mid-20 Girl (Part 4)

Perkara cafe-cafean (Jilid 5)