Rumah.

Rumah. Bukan hanya tempat dimana kita berteduh dari hujan dan bersembunyi dari panas. Rumah adalah dimana aku bercerita. Menyambung tiap kalimat yang terkadang mengundang tawamu. Dimana aku berusaha tetap membuat obrolan kita menyenangkan dan tak membosankan. Dimana aku menunggu balasan dan tanggapan darimu. Dimana aku terkadang sebal kala tak dengan segera kamu balas ceritaku. Aku tahu. Komputer dan rangkaiannya serta game di dalamnya mungkin lebih membuatmu penasaran. Tak apa. Aku sudah pernah menunggu pesan singkatku yang tak dibalas 1 minggu waktu itu. Menunggu barang satu dua jam saja tak masalah, lang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diary of Mid-20 Girl (Part 5)

Diary of a Mid-20 Girl (Part 4)

Perkara cafe-cafean (Jilid 5)