Menulis.

Menulis. Termasuk to do list di waktu-waktu lagi sumpek. Iya, aku orangnya sering sekali sumpek. Bukan karena banyak masalah, tapi karena i think too much untuk sebuah masalah. Tapi nggak papa, i have my own mood booster. Cukup otak, sama notes di handphone. Habis sudah, mau kembali ke masa lalu, mau membayangkan masa depan, mau mengarang hidup yang selama ini di idam-idamkan, atau mau membahas habis sesuatu, lebih tepatnya seseorang, yang sedang ada di pikiran. Semuanya keluar. Tapi menyenangkan, it feels like apa yang nyandet itu bisa keluar jadi lega gitu. Dan buat aku, menulis itu sama aja kayak kamu cerita tentang apa yang kamu rasain, tapi tersirat. Beda sama curhat. Kalo curhat kan kamu langsung cerita, kalo ini lebih asik, soalnya kamu bisa bikin orang penasaran. Kamu bisa bikin orang nebak-nebak. Kamu juga bisa nantang dirimu sendiri buat cari kata-kata paling tepat. Dan buat aku, itu obat paling menyenangkan kalo lagi sakit. I mean "sakit" . Akhir-akhir ini nemu quotes "Orang-orang yang menulis adalah orang yang berani berlatih jujur pada diri sendiri, orang-orang yang membaca adalah orang yang berlatih memahami kejujuran orang lain -Guruh Nusantara" . Jadi, ayo deh mulai nulis! Menyenangkan kok. Do'akan ya, sekarang ini lagi pengen bikin cerpen sama bikin karang tentang someone-who-iam-so-sad-that-he-didnt-want-me-again. Do'akan cepet selesai yaaaa, biar bisa segera di post. Aamiin!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diary of Mid-20 Girl (Part 5)

Diary of a Mid-20 Girl (Part 4)

Perkara cafe-cafean (Jilid 5)