Early-20 dan kebingungannya.

Selamat pagi! Sedang dengerin Michael Buble sambil ngetik ini. Tiba-tiba ingin memberikan update tentang kehidupan. Well, one of my friend suddenly said she don't know what to do in life, what her passion, and what she should pursue in life. Me too. Sejauh aku hidup, aku benar-benar nggak punya goal apa yang harus kucapai di umur segini, harus punya ini itu, harus bisa ini itu. Nope. Mungkin sebagian orang beranggapan bahwa goals itu penting, supaya hidup ada arahnya, supaya semangat untuk hidup dan mengejar apa yang ingin dikejar. Well, for me, as long as i know what i love, i know what i want, it's enough. Sejujurnya aku nggak ingin membebani diriku sendiri dengan 'umur segini harus sudah begini, umur segini harus begitu'. Yaaa we never know what will happen, dan takutnya dengan pikiran kayak gitu malah menuntut diri sendiri, dan kalau ngga tercapai bisa gila sendiri. Nope nope nope. Let me tell you, sekalian aku ingin bookmarks di blog ini untuk kubaca di masa depan nanti. Aku tahu, aku ingin s2 aku ingin m.par, aku ingin bekerja, work my ass off to buy what i want so i don't have to burden my partner later, aku ingin membelikan apapun yang diinginkan orang yang aku sayang, aku ingin mandiri dan bisa melakukan hal-hal basic untuk bertahan hidup such as masak, cari uang, dan skill-skill remeh seperti ganti gas, pasang galon, benerin kran air, dan lainnya. For me, sejauh aku tahu apa yang aku inginkan then thats enough. Well, thats for me, tho. Kalu kalian punya pandangan yang lain ya monggo kerso. Sesungguhnya hidup menjadi seorang in early-20 ini cukup menantang ya. Kayak, tiba-tiba dicul di kehidupan dan kita yang meraba-raba harus apa, bagaimana baiknya, buruknya, tanpa didampingi oleh orang yang lebih dewasa karena anggapannya kita sudah cukup dewasa untuk menyelesaikan semuanya sendiri. Padahal pada kenyataannya belum sesiap itu dengan berbagai halang dan rintangan. Itulah mungkin penyebab sebagian besar bisa depresi, low self esteem, overthinking dan sebagainya. Well ya bagaimana lagi, it's just our first life. Kita nggak ada tutorial, nggak ada demo. Jadi yasudah dijalani saja. Dengan menanamkan pemikiran bahwa thats totally okay untuk gagal. It's our first life, tidak ada jaminan bahwa yang kita lakukan pasti benar, semuanya juga mencoba-coba, so do what you think the very best choice (for yourself). Pada intinya welcome to early-20 masa-masa bingung harus ngapain, bagaimana baiknya, harus memilih apa. Tapi ya begitu warna warninya hidup, biar ada ceritanya. Cheers!

Komentar

  1. Mampir juga ke my blog ya kak, salam kenal

    www.aseprohimat.com

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diary of Mid-20 Girl (Part 5)

Diary of a Mid-20 Girl (Part 4)

Perkara cafe-cafean (Jilid 5)