Malam sudah gelap gulita saat aku sampai rumah hari ini. Semua sudah berada di tempat hangatnya masing-masing, kucingku pun. Energi sudah habis, terlalu banyak tertawa dan berteriak-teriak. Tapi tetap, telingaku yang banyak bekerja sejak siang tadi. Mendengarkan cerita ini, cerita itu, tentang dia, tentang dia yang lain, semuanya. Kamu tahu, akhir-akhir ini aku lebih memilih menjadi seorang pendengar. Itu hal yang baik, bukan? Kamu masih ingat bagaimana aku yang dulu rajin sekali bercerita bagaimana keseharianku, apa yang kurasakan pada saat itu? Dan sekarang aku sangat amat menikmati peran menjadi seorang pendengar, dan berusaha menjadi telinga terbaik bagi semua orang. Hal yang bagus kan? Tapi, apa kamu tahu alasan mengapa aku memilih untuk tidak banyak bercerita?
Karena tidak ada yang bisa kubicarakan selainmu. Irasional, bukan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diary of Mid-20 Girl (Part 5)

Diary of a Mid-20 Girl (Part 4)

Perkara cafe-cafean (Jilid 5)