Postingan Menyangkut Tutorial Menjadi Anak Rantau

Selamat malam:) malam ini aku sedang di Cafe Bene, di Bintaro. Haaaaah Bintaro, jauh amat. And yes, sudah sebulan lebih dua minggu aku di Jakarta, teman-temanku yang masih membaca blog ini. Sejak kemarin, mbakku datang untuk liputan nonton konser, jadinya aku menemani tapi ngga punya tiket jadinya nunggu di mall, setelah muter-muter ga nemu tempat yang enak untuk buka laptop, Starbucks ramenya masyaAllah udah kutungguin 3 kali bolak-balik masih serame itu jadi yasudah bye. Kemudian sempet sejam di food court ngadep parkiran mall, relaxing my mind dengan melihat-lihat mobil parkir di bawah. Terus muter lagi, nemu Cafe Bene buka laptop ngerjain laporan yang ternyata beres setengah jam, bingung ngapain, terus yaudah posting saja kita. Hmm cerita apaya kita, dapet sebulan di Jakarta nih. Hmmm apa ya, mau cerita magang niatnya nanti aja di posting yang lain setelah udah selesai semua.
.
Yasudah kita cerita bagaimana rasanya hidup di Jakarta sebulan ini aja ya. Aku datang tanggal 26 Agustus, dengan keadaan cuma sama satu temanku saja. Kaget pemirsa, jauh berbeda dengan Malang, nggak ada teman, saudara jauh di sana. Homesick? Jelas. Pengen langsung pulang? Jelas. Sampe yang seminggu itu aku ngga pernah tidur malam dengan nyenyak. Iya jam 10an sudah tidur, tapi pasti bangun jam 1, tidur lagi, bangun lagi jam 3, tidur lagi, baru bener-bener bangun subuh. Begitu terus selama seminggu lebih. Sampe mikir, bisa gila nih kalo begini terus. Tapi tenang, seminggu saja kok begitunya. Setelah masuk kerja (internship) dan ketemu sama buanyaaaaaak orang baru yang Alhamdulillah baik-baik, apalagi ibu-ibu di setiap divisi yang aku tempati, asli baik banget. Mau nangis. Rasanya minggu-minggu awal di Jakarta parah banget sih, ditambah awal bulan memang waktunya mood naik turun, sad hour every hour, disentil sedikit udah nangis kayak ada apa aja. Well, ya bagaimana lagi sebagai yang pertama kali merantau, kuakui sulit memang, i salute you all yang bisa merantau apalagi yang jauh-jauuuh nih. Padahal dari awal sebelum berangkat tuh aku sudah set my mind untuk yasudah kita lakukan saja demi cepat beres magangnya, toh cuma 2 bulan it will be past very fast. Kayak bandingannya tuh dari setahun yang 12 bulan, cuma 2 bulan ini aku di Jakarta. So with that on my mind aku berangkat ke Jakarta. Kenyataannya, yaAllah seminggu pertama drama sekali 2 bulan kayak 2 tahun lamanya hahahaha. Tapi alhamdulillah, kalo udah sibuk kerja sudah deh lupa, tiba-tiba udah hari Jumat lagi aja. Menyenangkan. Ditambah minggu ke berapa September ya, ketemu sama Epong teman 15 tahun sejak SD yang sudah di Jakarta sejak berbulan-bulan lalu. Sejak itu, we promise untuk sering-sering ketemu karena sama-sama sendirian di Jakarta ini hahaha. Well, sebenarnya di Jakarta selama weekdays ngga masalah, karena ya sibuk kerja dari pagi sampai sore, pulang beli makan malam terus udah ngantuk tidur, pagi lagi, muter lagi begitu terus.
.
Yang jadi masalah adalah weekend hahaha. Makanya salah satu influencer favoritku (@jonathanend on instagram) suka bilang "It's Saturday, let's make plan" and that was one of my favorite phrase on earth. Dan sejak di sini aku jadi senang make plan untuk hari sabtuku. It's Fun! Jadi tiap deket weekend udah mikir tuh, weekend mau ngapain hahaah kemana sama siapa. Dan setelah kupikir-pikir wah ternyata sudah sebulan ya aku di Jakarta, tinggal sebulan lagi, 5 kali weekend lagi mikir mau kemana dan sama siapa hahaha. Tapi benar memang, kalau semua orang bilang kehidupan di Jakarta monoton, begitu-begitu saja, kehidupan yang reguler i mean bekerja pagi-sore, cari makan untuk malam, tidur, bangun, kerja lagi. But, at least that was a new things for me to learn. Dan di sini aku belajar banyak tentang apa-apa sendirian sih hahaha, ya gimana kan selama ini di Malang ada keluarga, jarang sendirian. Dan di sini dituntut untuk sendirian, cari makan sendiri, cari hiburan sendiri, beli ini itu sendiri, mikir sendiri, punya plan abcde kalau semisal ada yang ngga sesuai dengan rencana awal, dan banyak hal lainnya. Benar-benar pelajaran baru sih buat aku yang you can say, i was a spoiled brat with many privilaged. Di Malang pun masih sama keluarga, kalo mau makan tinggal turun ambil makan, mau apa juga ada di rumah, dan di sini benar-benar sih teach me aaaaaa looooot. Dan lebih punya waktu untuk me-time dan menyadari kelebihan kekurangan diri sendiri sih. Kalau selama ini kan, nggak se fokus itu sama diri sendiri, ditambah peranku yang memang seorang ice breaker di rumah, jadi aku pasti memperhatikan orang lain, jangan sampai orang lain sedih kecewa sama aku. Tapi di sini benar-benar fokus sama diriku sendiri sih, bagaimana aku istilahnya meng-upgrade diriku menjadi aku versi yang lebih mandiri dan berani.
.
Ngomong-ngomong aku sudah ngetik ini dari 2 minggu yang lalu, tapi baru aku posting hari ini, Senin setelah nganter mbakku untuk balik ke Malang. Dan dari yang aku tulis terakhir dengan aku yang sekarang, i feel more comfortable sih ada di Jakarta ini, ditambah baru pindah kosan yang lengkap dengan rooftop enak buat bengong malem-malem ngadem. Dan ngga kerasa juga sudah masuk Oktober, tinggal 4 weekend lagi yang harus kulalui di kota ini. Please wish me a blaaaaast month, yang akan meng-plot twist tahun 2019 ini. Hehehehe, baiklah, dah all, have a good day!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diary of Mid-20 Girl (Part 5)

Diary of a Mid-20 Girl (Part 4)

Perkara cafe-cafean (Jilid 5)