Perkara cafe-cafean

Selamat siang! Sedang tidak ada konten yang harus dikerjaan juga lagi puasa nyaur dan bingung mau ngapain, jadilah kita posting blog yang makin lama makin kosong ini saja hehehe. Sejak bulan November kemarin, jadi seeeeeering sekali ke cafe-cafe untuk cafe date, karena ya mau kemana lagi kita di kota ini kalo nggak ke cafe yang melimpah ruah. Ya atau nggak ke tempat makan berat gitu sih, kalo lagi laper, tapi kebanyakan ke cafe. Dan sesering itu teman-teman tanya kalo di Malang ke mana yaaa yang enak, cafe apaa yang bagus, yang aesthetic, yang kopinya enak, yang tenang, dan lain-lainnya. Untuk menjawab semua pertanyaan netizen, mari kita rekap saja cafe yang sudah aku dan Renzo datangi kurang lebih 4 bulanan iniiiiiiii!
1. Kon.co coffee and garden. Jadi ini adalah cafe pertama yang kami datangi, waktu pertama kali keluar berdua xixixi, ngga ada fotonya karena entah kenapa nggak foto waktu itu lagi asik ngobrol sama guyon ajaa deh. Ini ada di daerah sudimoro, dan kenapa ke cafe ini, karena bingung mau pilih yang mana dari sekian banyak cafe bejejer, udah gitu hujan pada waktu itu, jadilah kita pilih cafe ini karena terlihat sepi dan nyaman. Dan ternyata yaaaah basic cafe pada umumnya lah ya minumannya ada greentea, taro, capuccino dan cemilan-cemilan kayak french fries gitu itu. Rasanya juga basic, ngga ada yang spesial jadi yaaaah basic. Untuk harganya juga basic seingetkuuuu sih 18.000-20.000an gitu deh. Tempatnya lumayan enak sih, outdoor tapi masih ada atap jadi kalo hujan masih kering, dan dudukannya ngga ada senderannya jadi kalo nongkrong cukup lama agak sakit punggung juga ahaha. Intinya, basic cafe di sudimoro ajaaa ini, skornya paling 4/10 lah.
2. Semusim. Ini kayanya cafe baru yaa, karena kan di depan FIA tapi selama aku kuliah belum adaaa kayaknya cafe ini. Hmm jujur ngga ada foto juga di sini ahahah karena cuma sebentar, sekalian nunggu hujan reda aja. Seingetku ya di sini beli french fries yang rasanya juga basic cafe, dan pancong yang sebenernya enaaak cuma sepertinya waktu nuangin kental manisnya kebanyakan jadi mmmuanis, kalo kopinya yaaah enak sepertinya basic coffeshop juga hahaha. Tempatnya sihh yang bagus kalo kataku, karena luas, dua lantai, kemarin sih aku duduk di balkon yang menghadap jalan mt.haryono ituuuu, itu enak sih adem terus seru bisa lihat-lihat motor, mobil lewat dan nggak gerah. Di dalem juga baguss, banyak colokan cocok buat ngerjain tugas, oh iya kursinya ada senderannya! Ini nilai plus banget sih. Terus dinding dan hiasan-hiasannya sih aesthetic yaaa, cocok lah kalo mau nambah-nambahin feeds instagram. Harganya juga masih wajar seingetku masih belasan ribu untuk minuman dan makanannya. Intinya, tempatnya bagus, makanan minumannya basic hehe, skornya yaaah 5/10 boleh lah.
3. Perspektif. Ini salah satu cafe yang nggak kelihatan seperti cafe. Kayak kantor depannya ahaha, jadi aku sama Renzo sempet ragu bener ngga sih ini cafenya, untungnya benar dan cozy sekaliiiii. Sejauh ini udah dua kali ke sini, dan udah mencoba duduk di outdoor yang lumayan enakk karena ada senderannya kursinya hehe, dan indoor juga sangat cozy karena pake sofa empuk dan ac, plus ada kucing luwucuuuu yang sepertinya dipelihara karena pake kalung. Buat menunya seingetku 20ribuan tapi unik-unik sih, kalau ke sana harus coba crunchypuccino karena enaaaak! Ada juga apa namanya lupa aku tapi minuman+sereal juga jadi enak, unik rasanya. Di sana juga ada makanan berat seingetku, ada nasi gituuu rasanya yaah lumayan bikin kenyang lah, dan harus coba donatnya karena enaak juga, donat tapi toppingnya cream cheese gitu sedap lah intinya. Ini juga tempatnya sepi, jauh dari jalan gede jadi tenang, enak buat meeting atau ngobrol-ngobrol aja juga enak. Intinya, minumannya enakk dan recommended, tempatnya juga cozy dan tenang, mungkin makanannya yang agak kurang, skornya yaah 7/10 lah.
4. Hideout. Nah ini cafe yang lagi rameeee banget di ig perkopian, karena emang baguuuus sih. Tempatnya sangat minimalis bagus didominasi warna hitam sama putih, dan kaktus juga daun-daun hijau di sana sini, nyaman juga karena luas dan tenang, jarak antar pengunjung tuh pas gitu loh, jadi ngga terlalu empet-empatan. Dan kursinya ada senderannya ini juaraaa sih jadi walaupun nongkrong lama pun ngga akan sakit punggung. Tapi enak dateng sorean sih, karena mostly outdoor tapi ada yang beratap juga sih jadi masih kering kalo semisal hujan, kecuali hujan badai kayak waktu itu aku kesana pas hujan angin duweresss, jadilah tetep dingin dan basah dikit. Kalo soal menunya, makanannya sih enak baaaanget, waktu itu Renzo pesen apa ya lupa namanya pokoknya nasi, daging sama telor gitu tapi sangat sedap, ngga ada bumbu yg mendominasi kayak cocok gitu paduannya. Dan aku pesan pancake enak fluffy dan ada es krimnya banyaaak nggak pelit, minumannya juga enaaak kopinya nggak yang stroooong gimana-gimana, enak! Oh iya untuk harganya lebih pricey daripada kebanyakan cafe, makanan rangenya 30ribu dan minuman 20-30 ribuan, tapi mengingat rasanya pun enaaak sekali jadi masih reasonable lah, skornya 8/10 yeee. Ini cafe yang masih recommended untuk didatangi lagi. Kayaknya aku ada kalo ini fotonya haha, nihhh

5. Hamur Dieng. Everybody knows ya kayaknya cafe yang ini, karena udah ada dari lama juga. Waktu itu ke sini, kemudian hujan deres jadi nggak bisa duduk di kursi ala-ala piknik. Hmm karena udah lumayan lama ke sini kayaknya tahun lalu, jadinya lupa-lupa inget dan nggak ngefoto juga karena sibuk ngobrol, oooh aku ingat jadi waktu ke sini kita pesen pisang coklat yang coklatnya beleberan dimana-mana, jadi satu meja itu kena coklat semua se piringnya, sendoknya juga ahaha tapi rasanya enaaaak terus minumannya seingatku pesan matcha sama es kopi gitu yaa lumayan lah enak. Tempatnya mantap sih tapi, sepi tenang, yang dateng juga nggak banyak, parkiran luas, terus nggak ada lagu-lagu yang mengganggu dari cafenya sendiri. Harganya juga standar cafe pada umumnya, intinya hamur dieng tempatnya yang juara buat makanan, minuman enak lah untuk nongkrong aja tapi, kalo laper mending makan duluuuu, yah skornya 6/10 hehe.
Dipikir-pikir banyak juga ya ini cafenya ahahah, kalo kebanyakan pasti malas membaca kan, jadi ada baiknya kita pisah jadi post yang lain sajaaa supaya ngga kepanjangan. Jadi ini separuh, atau bahkan ngga sampe separuh dari cafe yang sudah kami datangi dan baca lanjutannya di post selanjutnya! Byeeeee

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diary of Mid-20 Girl (Part 5)

Diary of a Mid-20 Girl (Part 4)

Perkara cafe-cafean (Jilid 5)